
Pada tanggal 9 Oktober 2024, BNN Kota Cilegon mengadakan acara silaturahmi yang melibatkan Forum Silaturahmi Pondok Pesantren dan berbagai unsur terkait lainnya, dengan tujuan untuk memperkuat kolaborasi dalam Deklarasi Santri Bersih Narkoba. Kegiatan ini dihadiri oleh pengurus pondok pesantren, tokoh masyarakat, serta perwakilan dari instansi pemerintah dan lembaga swadaya masyarakat. Dalam suasana yang hangat dan penuh keakraban, para peserta berdiskusi mengenai pentingnya peran pondok pesantren dalam mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan santri dan masyarakat luas. Melalui silaturahmi ini, diharapkan terjalin sinergi yang kuat untuk menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba.
Dalam sambutannya, Kepala BNN Kota Cilegon menekankan bahwa santri memiliki potensi besar untuk menjadi agen perubahan dalam masyarakat. Dengan pengetahuan dan pemahaman yang baik tentang bahaya narkoba, santri diharapkan dapat mengedukasi teman-teman dan lingkungan sekitar mereka. Kegiatan ini juga menjadi momentum untuk merumuskan langkah-langkah konkret dalam implementasi Deklarasi Santri Bersih Narkoba, yang tidak hanya bersifat seremonial, tetapi juga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Para peserta sepakat untuk bersama-sama menyebarkan informasi dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga generasi muda dari pengaruh negatif narkoba.
Sebagai langkah lanjutan, BNN Kota Cilegon berencana untuk mengadakan program-program edukasi dan pelatihan yang melibatkan santri dan masyarakat, seperti seminar, workshop, dan kampanye anti-narkoba. Dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat, diharapkan gerakan Santri Bersih Narkoba dapat meluas dan memberikan dampak positif yang signifikan. Melalui kolaborasi yang solid antara BNN, pondok pesantren, dan masyarakat, diharapkan tercipta lingkungan yang aman, sehat, dan bebas dari penyalahgunaan narkoba, serta generasi yang kuat dan berdaya saing di masa depan.