Pada tanggal 16 April 2025, telah berlangsung Rapat Konsolidasi Kota Tanggap Ancaman Narkoba (KOTAN) Tahun 2025 di Aula Setda Kota Cilegon Acara ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk perwakilan dari pemerintah daerah, Badan Narkotika Nasional (BNN), kepolisian, serta organisasi masyarakat sipil. Rapat ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba di kota, serta menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi masyarakat.
Dalam sambutannya, Dr. R. Bogie Setia Perwira Nusa, S.H., S.H.I., M.H., M.Si., M.A.P selaku Kepala BNN Kota Cilegon menekankan pentingnya sinergi antara berbagai pihak dalam menghadapi ancaman narkoba yang semakin kompleks. “Kita perlu bekerja sama dan saling mendukung untuk menciptakan strategi yang efektif dalam menangani masalah ini. Setiap elemen masyarakat memiliki peran penting dalam menciptakan kota yang tanggap terhadap ancaman narkoba,” ujarnya. Rapat ini juga menjadi ajang untuk berbagi pengalaman dan praktik terbaik dari berbagai daerah yang telah berhasil dalam program-program pencegahan narkoba.
Dalam sambutannya, Wali Kota Cilegon Fajar Hadi Prabowo juga menyoroti data terkini mengenai penyalahgunaan narkoba di wilayahnya, yang menunjukkan perlunya tindakan segera. “Kita tidak bisa menunggu lebih lama lagi. Setiap detik berharga dalam upaya kita menyelamatkan jiwa-jiwa muda yang terancam oleh narkoba,” tegasnya. Beliau berharap, melalui rapat ini, akan lahir rencana aksi yang konkret dan terukur untuk mengatasi masalah ini secara efektif. Sebagai penutup, Wali Kota Cilegon mengajak semua peserta untuk berkomitmen dalam melaksanakan rencana yang telah disepakati. “Mari kita buktikan bahwa kita bisa menjadi kota yang tanggap dan responsif terhadap ancaman narkoba. Bersama, kita bisa menciptakan masa depan yang lebih baik dan lebih aman bagi anak-anak kita,” pungkasnya dengan penuh keyakinan.
Agenda rapat mencakup pemaparan data terkini mengenai penyalahgunaan narkoba di wilayah tersebut, serta diskusi mengenai langkah-langkah konkret yang dapat diambil untuk meningkatkan ketanggapan kota. Para peserta juga dibagi dalam kelompok diskusi untuk merumuskan rencana aksi yang lebih terarah dan terukur. Dengan melibatkan berbagai pihak, diharapkan solusi yang dihasilkan dapat lebih komprehensif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat. Sebagai hasil dari rapat ini, diharapkan akan ada peningkatan kesadaran masyarakat mengenai bahaya narkoba dan pentingnya pencegahan. Selain itu, rencana aksi yang disusun akan menjadi pedoman bagi semua pihak dalam melaksanakan program-program yang mendukung upaya P4GN (Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan Narkoba) di tingkat lokal.
Rapat Konsolidasi KOTAN Tahun 2025 diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat komitmen bersama dalam menciptakan kota yang bebas dari narkoba. Dengan kolaborasi yang solid antara pemerintah, lembaga, dan masyarakat, diharapkan ancaman penyalahgunaan narkoba dapat diminimalisir, dan generasi mendatang dapat tumbuh dalam lingkungan yang lebih sehat dan aman.
#BNNRI #indonesiabersihnarkoba #peranginarkobasekuatbaja #cilegonbergerakindonesiabersinar #stophivaids #tolakpungli #tolakgratifikasi #tolakkorupsi
