Cilegon (15/11), BNN Kota Cilegon menggelar Asesmen Terpadu (AT)terhadap pelaku tindak pidana Narkotika. Pelaksanaan Asesmen yang merupakan manifestasi Amanat UU 35 tahun 2009 Tentang Narkotika dengan maksud mengetahui secara komprehensif melalui perspektif medis dan hukum pada suatu peristiwa hukum bagi pelaku tindak pidana Narkotika. Dimulai sejak pukul 09.00 WIB, kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala BNN Kota Cilegon dan diikuti oleh unsur Polres Cilegon, Kejari Cilegon, Kasi Rehabilitasi dan Penyidik BNN.
Kepala BNN Kota Cilegon mengatakan bawah pelaksanaan asesmen merupakan wujud dari implementasi UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika khususnya pasal 54 dan 127 dan SE Mahkamah Agung No. 04 Tahun 2010 serta Peraturan Bersama 7 lembaga kementerian yang ditandatangani 11 Maret 2014 tentang penanganan pecandu/korban penyalahgunaan narkotika ke dalam lembaga rehabilitasi. Tersangka TS (15 thn ) Bin Alm Febi Arif Fihanto yang merupakan tersangka masih di bawah umur tersebut merupakan penyalahguna Narkotika jenis Tembakau Gorila, jelasnya.
Tim Asesmen Terpadu sendiri terdiri atas Tim Asesmen Hukum dari Penyidik BNN, Penyidik Polres Cilegon dan Jaksa dari Kejari Cilegon. Mereka bertugas menganalisa keterlibatan tersangka terhadap sindikasi Narkoba. Selanjutnya Tim Asesmen Medis dari Dokter dan Psikolog BNN Kota Cilegon yang menganalisa sejauhmana tingkat adiksi atau kecanduan, kondisi fisik dan psikisnya setelah menjadi penyalahguna, jelasnya. Hasil dari Asesmen ini dilanjutkan dengan Case Confrence dan akan diserahkan ke penyidik sebagai rekomendasi dalam persidangan yang kemudian menjadi salah satu rujukan bagi hakim dalam memutus perkara ini,” tutupnya.
#BNNKCilegon
#PerangiNarkobaSekuatBaja
